IAAS PROFILE
International Association of Students in
Agricultural and Related Sciences (IAAS) adalah sebuah organisasi mahasiswa
pertanian seluruh dunia yang didirikan
pada tahun 1957 dan bermarkas besar di Leuven–Belgium. Organisasi ini tidak
terikat pada pemerintah negara,
badan-badan internasional manapun dan tidak dicampuri masalah politik. Di dalam
PBB, IAAS dikenal sebagai NGO (Non Governmental
Organization). Organisasi ini memfasilitasi pertukaran informasi bagi
mahasiswa dari berbagai negara. Saat ini IAAS beranggotakan 40 Negara dari
benua Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika.
Tujuan utama IAAS adalah
memfasilitasi minat mahasiswa untuk mendalami disiplin ilmunya, mengasah
profesionalisme dan menggalang kerjasama dengan mahasiswa lain. Jika dijabarkan
terdapat beberapa tujuan seperti :
1.
Mendorong pertukaran
gagasan dalam pendidikan pertanian dan pelaksanaan sistem pertanian.
2.
Mendorong timbulnya
kerjasama dan saling pengertian di antara mahasiswa pertanian sedunia.
3.
Menyiapkan mahasiswa
Agrokomplek dan ilmu yang terkait untuk dapat memecahkan masalah pertanian yang
dihadapi.
4.
Mendorong perkumpulan
mahasiswa pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, MIPA, Teknik, Psikologi,
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Hukum, dan
ilmu-ilmu yang terkait didalamnya yang berhubungan dengan pangan dan sejenisnya
dalam tingkat mahasiswa nasional untuk mengorganisir kegiatan tingkat nasional
dan internasional.
Ide dasar kelahiran IAAS Indonesia adalah atas dasar tujuan peningkatan
kualitas mahasiswa Agrokomplek dan ilmu yang terkait di Indonesia dalam upaya
pengembangan diri dan pengabdian masyarakat melalui partisipasi pembangunan
nasional dan kerjasama antar mahasiswa pertanian internasional. Indonesia
bergabung dengan IAAS pada tahun 1991. Partisipasi pertama kalinya adalah
di IAAS 34th World Congress, Juli 1991 di Thailand.
Partisipasi ini berawal dari undangan IAAS kepada Institut Pertanian Bogor.
Tujuan utama IAAS adalah memfasilitasi minat mahasiswa untuk memperluas
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan profesionalisme yang tinggi serta
menggalang persahabatan dan kerjasama dengan mahasiswa lain di berbagai negara.
Setiap mahasiswa pertanian dan disiplin ilmu lain yang berhubunggan dengan pertanian
seperti teknologi pertanian, kehutanan, Perikanan dan Kelautan, Peternakan
dapat menjadi IAAS. Selain itu, IAAS Indonesia juga menerima mahasiswa yang
tidak memiliki latar belakang ilmu-ilmu pertanian namun memiliki minat yang
kuat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan pertanian lokal dan nasional.
Sejak awal dibentuknya, IAAS Indonesia telah melaksanakan serangkaian
kegiatan baik yang berskala lokal, nasional dan internasional. Beberapa
kegiatan lokal dan nasional yang telah dilaksanakan antara lain : Village
Concept Project (VCP), IAAS Orientation Program (IOP), Working Camp (WoCa),
Building on Success (BOS), English Debate and Speech Contest, Round Table
Discussion, Seminar and Workshop, Achievement Motivation Training, Field Trip,
Newsletter Issued, Student Exchange Program (Sending and Hosting), dan
sebagainya. Sementara itu, kegiatan bertaraf Internasional yang telah
dilaksanakan adalah :
1. The 39th IAAS World Congress dan
Seminar Internasional “Tropical Agriculture in the Global Market” pada tahun
1996.
2. Asia Pacific Regional Meeting
II dan Seminar Internasional “Agriculture Policy: An Asia Pacific Perspective;
Towards the New Millennium” pada tahun 2000.
3. The 45th IAAS World
Congress dan Seminar Internasional “ Agribusiness; Now and Then” pada tahun
2002.
4. Asia Pacific Regional Meeting
III dan Seminar Internasional “Agriculture in Globalization” pada tahun 2005.
5. The 53th IAAS World Congress dan Seminar
International “The Power of Local Resources to Support
Food Security, Food Diversification, and Food Safety,”
Saat ini IAAS Indonesia memiliki 9 Local Committee (LC) aktif, yaitu LC
Universitas Brawijaya (Malang), LC Institut Pertanian Bogor (Bogor), LC
Universitas Haluoleo (Kendari), LC Universitas Padjajaran (Bandung), LC
Universitas Diponegoro (Semarang), dan LC Universitas Negeri Sebelas Maret
(Solo), LC Universitas
Gadjah Mada (Yogyakarta), LC Universitas
Mataram (Lombok) dan pada tahun 2014 ini terbentuk
satu LC lagi yaitu IAAS LC Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin).
