Gingerangers Project
Gingerangers Project
adalah program yang diadakan oleh divisi project IAAS LC-UNDIP
sebagai dasar dan
acuan pelaksaan program-program pengembangan berbasis pemberdayaan masyarakat
melalui usaha pertanian dan agrowisata. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya
untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu
ataupun berkelompok. Untuk menjaga keefektifan dan keefisienan program ini, prioritas
utama dari masyarakat adalah mereka yang berprofesi sebagai petani dan profesi terkait.
Gingerangers Project akan diadakan di Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jangka waktu pelaksanaan program dibatasi sesuai dengan tahun kepengurusan Project Departement IAAS LC-UNDIP, yaitu satu tahun. Namun tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada periode kepengurusan selanjutnya. Program kerja dibagi menjadi dua tema utama, yaitu :
1. 1.
Pengentasan kemiskinan melalui
budidaya jahe
Menanam jahe sudah merupakan tradisi turun-temurun di Desa
Gemawang. Namun hal tersebut masih belum dapat meningkatkan kesejahteraan warga
dikarenakan banyak hal, salah satunya adalah, masih dilakukan dengan cara
tradisional. Menyadari hal tersebut, Bambang Sugoro–selaku tokoh desa dan
mantan kepala desa periode 2002-2014–memperkenalkan inovasi baru penanaman jahe
yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas panen jahe. Selain itu, metode
tersebut dapat menciptakan efisiensi pada penggunaan lahan pertanian karena
memungkinkan untuk menanam jahe di pekarangan rumah.
Sosialisasi inovasi baru penanaman
jahe kepada masyarakat Desa Gemawang dilakukan dengan membentuk kelompok tani
yang diberi nama Empon Wangi yang
beranggotakan dua puluh warga Desa Gemawang. Harapannya setelah kelompok tani Empon Wangi sukses mengadopsi inovasi
penanaman jahe tersebut, masyarakat Desa Gemawang secara luas akan tergerak
untuk mengadopsi hal yang serupa sehingga dapat meningkatkan pendapatan
perkapita warga. Dari peningkatan pendapatan tersebut, diharapkan kesejahteraan
masyarakat akan terangkat dan mampu mengakses kebutuhan dasar manusia, seperti
pendidikan dan kesehatan. Untuk membantu sosialisasi Empon Wangi kami
mengadakan Bimbingan Belajar Gemawangi (BBG) yang diadakan setiap hari Minggu dimana
kami mencoba menginspirasi siswa kelas 5-6 SD di Desa Gemawang lewat mata
pelajaran matematika. Hal tersebut kelak diharapkan dapat mendekatkan
Gingerangers Project kepada tiap orangtua siswa sehingga memudahkan sosialisasi
penanaman jahe dengan metode polybag.
Untuk membiayai seluruh kegiatan
Project Departement, kami juga berinovasi pada pengembangan produk olahan jahe.
Kami menyadari akan sangat disayangkan apabila dapat memproduksi jahe dengan
kualitas dan kuantitas yang baik untuk kemudian dijual tanpa nilai tambah.
Dengan bekerja sama dengan wirausahawan produk olahan jahe terkait, kami
menjual produk olahan jahe kepada masyarakat uumum dengan mahasiswa sebagai
segmen utamanya.
2. Desa Gemawang sebagai desa
agrowisata
Desa Gemawang merupakan Desa Vokasi pertama di
Indonesia, yang ditentukan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan
Informal (P2PNFI) Regional II Jawa Tengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
untuk pendidikan keterampilan vokasional, dengan salah satu pertimbangannya
adalah memiliki potensi keunggulan komparatif lokal dan kemauan masyarakat
untuk maju dan meningkatkan kesejahteraan.
Terdapat
beberapa kelompok usaha di Desa Gemawang yang dapat dijadikan objek wisata
pendidikan diantaranya adalah kelompok usaha madu lebah, batik Gemawang,
pertanian perintis, kopi bubuk, boga, pasta indigo (bahan untuk membatik
berkualitas tinggi), ternak kelinci, jamur, dan alat permainan edukatif.
Diharapkan kelompok usaha tersebut dapat menjadi objek wisata yang mendukung
keindahan alam Desa Gemawang yang sebagian besar berupa sawah, gunung, dan
sungai. Bekerja sama dengan departemen Exchange Program (EXPRO) IAAS-LC UNDIP,
kami berupaya membuat Desa Gemawang sebagai salah satu desa dengan potensi
Agrowisata yang dikenal baik dalam maupun luar negeri
About Unknown
IAAS LC UNDIP is The one of the Local Committee who are members of IAAS INDONESIA which is the biggest international student organization in the world's field of agriculture and related sciences who located at Diponegoro University, Semarang, Central Java. We have the village concept project which was in Gemawang Village with our excellent products namely chocolate ginger (Chocoped's) and We have 120 Total Members